Mengokohkan Nasionalisme di Kalangan Dewasa Muda Etnis Tionghoa melalui Penggembalaan Gereja

Kuntjara Kuntjara; Kornelius Rulli Jonathans; Jacob Mesakh

doi:10.52104/harvester.v10i1.299

Mengokohkan Nasionalisme di Kalangan Dewasa Muda Etnis Tionghoa melalui Penggembalaan Gereja

Kuntjara Kuntjara, Kornelius Rulli Jonathans, Jacob Mesakh

Abstract

This study aims to examine the role of church shepherding in enhancing nationalism among young adult Chinese Indonesians. The background of this research stems from the persistent sense of apathy and alienation from national identity experienced by some in the younger Chinese Indonesian generation, largely due to a historical legacy of marginalization. The method employed is a Systematic Literature Review (SLR) by analyzing various scholarly sources relevant to the themes of pastoral care, ethnic identity, and nationalism within the context of the church and Indonesian society. The findings indicate that contextual, narrative, and restorative shepherding practices are effective in fostering national awareness through faith-based teaching integrated with Pancasila values, cross-cultural engagement, and the healing of collective memory. The discussion reveals that pastoral strategies addressing both social and spiritual identity holistically can cultivate a sense of national belonging without erasing ethnic heritage. The church holds great potential as a transformative social agent, empowering young adult Chinese Indonesians to become nationalistic, faithful, and actively engaged citizens. Thus, church shepherding plays a significant role in addressing the challenges of ethnic integration and in shaping nationalism in Indonesia.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran penggembalaan gereja dalam meningkatkan nasionalisme di kalangan dewasa muda etnis Tionghoa di Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasari oleh adanya kecenderungan sikap apatis dan keterasingan identitas nasional yang masih dirasakan sebagian generasi muda Tionghoa akibat warisan sejarah marginalisasi. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan menganalisis berbagai sumber literatur ilmiah yang relevan dengan tema penggembalaan, identitas etnis, dan nasionalisme dalam konteks gereja dan masyarakat Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggembalaan yang bersifat kontekstual, naratif, dan restoratif mampu membentuk kesadaran kebangsaan melalui pengajaran iman yang terintegrasi dengan nilai-nilai Pancasila, kegiatan lintas budaya, serta pemulihan memori kolektif. Diskusi menunjukkan bahwa strategi penggembalaan yang menyentuh identitas sosial dan spiritual secara holistik dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap bangsa tanpa menghilangkan jati diri etnis. Gereja memiliki potensi besar menjadi agen transformasi sosial yang menolong dewasa muda etnis Tionghoa menjadi pribadi yang nasionalis, beriman, dan siap berkontribusi dalam kehidupan berbangsa. Dengan demikian, penggembalaan gereja berperan signifikan dalam menjawab tantangan integrasi etnis dan pembentukan nasionalisme di Indonesia.

Full Text:

PDF

References

Brueggemann, Walter A. “The Bible and Mission: Some Interdisciplinary Implications for Teaching.” Missiology: An International Review 10, no. 4 (October 1, 1982): 397–412. https://doi.org/10.1177/009182968201000402.

Byrne, Orla, and Dean A. Shepherd. “Different Strokes for Different Folks: Entrepreneurial Narratives of Emotion, Cognition, and Making Sense of Business Failure.” Entrepreneurship Theory and Practice 39, no. 2 (March 1, 2015): 375–405. https://doi.org/10.1111/etap.12046.

Center, Pew Research. “Most Latinos Say Democrats Care about Them and Work Hard for Their Vote, Far Fewer Say so of GOP.” European University Institute, no. 2 (2012): 2–5. https://eur-lex.europa.eu/legal-content/PT/TXT/PDF/?uri=CELEX:32016R0679&from=PT%0Ahttp://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=CELEX:52012PC0011:pt:NOT.

Daniel, Trevor David, and Dicky Sugianto. “Etnisku Aibku: Persepsi Terdiskriminasi Etnis Sebagai Faktor Risiko Shame Pada Masyarakat Tionghoa Di Jawa.” Jurnal Psikologi Ulayat, November 1, 2023. https://doi.org/10.24854/jpu739.

Djie, Fransisco Kent. “Towards A Christian-Communist Friendship: Membawa Persahabatan Kristiani-Komunisme Dalam Ketabuan Komunisme Di Indonesia.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 6, no. 2 (December 14, 2023): 268–93. https://doi.org/10.34081/fidei.v6i2.412.

Emiyati, Ayang, John Mardin, and Ricard Ricard. “Peran Gereja Dalam Mengajarkan Perdamaian Di Tengah Masyarakat Majemuk.” Didache: Journal of Christian Education 4, no. 2 (2023): 149–65. https://doi.org/10.46445/djce.v4i2.649.

Fish, Base. “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における健康関連指標に関する共分散構造分析Title” 2507, no. February (2020): 1–9.

Fittrya, Laylatul. “Tionghoa Dalam Diskriminasi Orde Baru Tahun 1967-2000.” AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah 1, no. 2 (2013): 159–66.

Heine, Christoph, Stefan C Schmukle, and Michael Dufner. “The Quest for Genuine Self-Knowledge: An Investigation into Individual Differences in the Self-Insight Motive.” European Journal of Personality, August 19, 2024. https://doi.org/10.1177/08902070241272184.

Hoon, Chang-Yau. “Assimilation, Multiculturalism, Hybridity: The Dilemmas of the Ethnic Chinese in Post-Suharto Indonesia 1.” Asian Ethnicity 7, no. 2 (June 2006): 149–66. https://doi.org/10.1080/14631360600734400.

Igir, Syeny Yullyana, and Nathanail Sitepu. “Manajemen Konflik Bagi Gereja Masa Kini Menurut Kisah Para Rasul 6:1-7.” HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 8, no. 2 (2023): 117–33. https://doi.org/10.52104/harvester.v8i2.135.

Nonformal, D A N. “Dinie Anggraeni Dewi” 2 (2017): 56–67.

Pantu, Payuba. “Pendidikan Karakter Dan Bahasa.” Al-Ulum 14, no. 1 (2022): 153–70.

Paramita, Sinta, and Wulan Purnama Sari. “Intercultural Communication to Preserve Harmony Between Religious Group in Jaton Village Minahasa (Komunikasi Lintas Budaya Dalam Menjaga Kerukunan Antara Umat Beragama Di Kampung Jaton Minahasa).” Journal Pekommas 1, no. 2 (2016): 153. https://doi.org/10.30818/jpkm.2016.2010205.

Pranoto, Minggus Minarto, Rabono Rabono, and Hudiman Waruwu. “Teologi Kristen Menghadapi Tantangan Zaman (Spiritualitas, Usaha Berteologi, Dan Praksis Dalam Konteks Sinode GIA).” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja 7, no. 1 (April 30, 2023): 75–91. https://doi.org/10.37368/ja.v7i1.530.

Saloom, Gazi, and Alviano Ismail. “Validasi Pengukuran Identitas Sosial Versi Indonesia Dengan Analisis Faktor Konfirmatori (CFA).” Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi 10, no. 4 (2022): 761. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v10i4.9439.

Sitepu, Nathanail. “Analisis Matius 5:13-16 Melalui Kajian Tata Bahasa.” HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 7, no. 2 (December 27, 2022). https://doi.org/10.52104/harvester.v7i2.108.

———. “Urgensi Menemukan Model Pemuridan Sesuai Tipe Spiritualitas Jemaat.” HARVESTER: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 5, no. 2 (2020): 105–19. https://doi.org/10.52104/harvester.v5i2.44.

Stevanus, Kalis, and Nathanail Sitepu. “Strategi Pendidikan Kristen Dalam Pembentukan Warga Gereja Yang Unggul Dan Berkarakter Berdasarkan Perspektif Kristiani.” SANCTUM DOMINE: JURNAL TEOLOGI 10, no. 1 (December 29, 2020): 49–66. https://doi.org/10.46495/sdjt.v10i1.84.

Suhartono, Entot. “Systematic Literatur Review ( SLR ): Metode , Manfaat , Dan Tantangan Learning Analytics Dengan Metode Data Mining Di Dunia Pendidikan Tinggi.” Jurnal Ilmiah INFOKAM 13, no. 1 (2017): 73–86. http://amikjtc.com/jurnal/index.php/jurnal/article/view/123.

Sungkar, Syakieb. “Temporalitas, Waktu Naratif Dan Identitas Dalam Pandangan Paul Ricoeur.” Dekonstruksi 10, no. 02 (March 18, 2024): 45–54. https://doi.org/10.54154/dekonstruksi.v10i02.230.

Sutanto, Florencia Paramitha Hapsari Hendra. “Gembira Karena Bebas: Berteologi Kontekstual Orang Tionghoa Kristen Di Indonesia Dalam Memaknai Perayaan Imlek.” Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 4, no. 2 (January 6, 2025). https://doi.org/10.21460/aradha.2024.42.1325.

Triandini, Evi, Sadu Jayanatha, Arie Indrawan, Ganda Werla Putra, and Bayu Iswara. “Metode Systematic Literature Review Untuk Identifikasi Platform Dan Metode Pengembangan Sistem Informasi Di Indonesia.” Indonesian Journal of Information Systems 1, no. 2 (February 23, 2019): 63. https://doi.org/10.24002/ijis.v1i2.1916.

Trinugraha, Yosafat Hermawan. “Politik Identitas Anak Muda Minoritas: Ekspresi Identitas Anak Muda Tionghoa Melalui Dua Organisasi Anak Muda Tionghoa Di Surakarta.” Jurnal Studi Pemuda 2, no. 2 (2013): 172–86.

Yang, Meewon. “WAYS OF BEING A MULTICULTURAL CHURCH: An Evaluation of Multicultural Church Models in the Baptist Union of Victoria,” no. February (2012): 152.

DOI: https://doi.org/10.52104/harvester.v10i1.299