Pandangan Teologis tentang Dosa Asal dan Implikasinya bagi Religiositas Kristen
Abstract
Original sin is a central concept in Christian theology that refers to man's first transgression of God's commandments and is still widely debated by theologians. This article aims to deepen the theological understanding of original sin by exploring the views of theologians and their impact on religiosity and its widespread consequences on the doctrine of salvation. The method used is a Literature Study with a theological analysis of the text of Genesis 3 and Rome 5:12-19, and references from Christian theologians who lived in the early centuries AD, the Reformation, and modern times. The results of the analysis show the importance of God's grace in dealing with the consequences of original sin that has destroyed human nature and the order of creation totally, and invites Christians to live in repentance, humility, and efforts towards social justice. Thus, the understanding of the origin of sin and its impact contributes to improving the quality of Christian religiosity, namely being full of hope, love, and commitment to peace and justice in the world.
Abstrak
Dosa asal merupakan konsep sentral dalam teologi Kristen yang merujuk pada pelanggaran pertama manusia terhadap perintah Allah dan masih banyak diperdebatkan para teolog. Artikel ini bertujuan untuk mendalami pemahaman teologis dosa asal dengan mengeksplorasi pandangan para teolog dan dampaknya terhadap religiositas serta konsekuensi yang meluas pada doktrin keselamatan. Metode yang digunakan adalah Studi Pustaka dengan analisis teologis terhadap teks Kej. 3 dan Rm. 5:12-19, dan referensi dari para ahli teologi Kristen, yang hidup pada abad permulaan masehi, masa reformasi dan zaman modern. Hasil analisis menunjukkan pentingnya kasih karunia Allah dalam menghadapi konsekuensi dosa asal yang telah merusak hakekat manusia secara total (kerusakan total) dan tatanan ciptaan, serta mengajak umat Kristen untuk hidup dalam pertobatan, rendah hati, dan upaya menuju keadilan sosial. Dengan demikian, pemahaman tentang dosa asal dan dampaknya memberikan sumbangsih berupa perbaikan kualitas religiositas Kristen menjadi penuh dengan harapan, kasih, dan komitmen untuk perdamaian dan keadilan di dunia.
Full Text:
PDFReferences
Adamantius, Origenes. De Principiis. Book IV, C., n.d.
Augustinus, Aurelius. Confessions. Edited by Henry Chadwick. Book VII,. Oxford University Press, 1991.
———. On Baptism, Against the Donatists. Edited by J.R King. Nicene and. Buffalo, New York: Christian Literature Company, 1887.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa KBBI VI Daring. “Religiositas.” Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring. Last modified 2025. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/religiositas.
Barth, Karl. Church Dogmatics. T.&T. Clark, 1967.
Boimau, Charles Yermias. “Sejarah Munculnya Isu-Isu Sotereologi.” SIAP: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 10, no. 2 (2021): 100–119.
Calvin, Johannes. Institutie. Delft: Meinema, 1931.
Dini, Dini, Nazareth Dealova, Rorin April Nadiya, and Sarmauli Sarmauli. “Doktrin Manusia Dan Dosa.” Journal of Resources and Reserves (JRR) 2, no. 1 (2024). https://edujavare.com/index.php/jrr/article/view/388.
Gutierrez, Gustavo. A Theology of Liberation. Orbis Books, 1973.
Jeremiah, Wilson. “Memahami Doktrin Dosa Asal Melalui Perspektive Kovenan Penciptaan Dalam Teologi Reformed” (2014).
Mawikere, Marde Christian Stenly. “Pandangan Teologi Reformed Mengenai Doktrin Pengudusan Dan Relevansinya Pada Masa Kini.” Jurnal Jaffray 14, no. 2 (September 28, 2016): 199. http://ojs.sttjaffray.ac.id/index.php/JJV71/article/view/211.
Moltmann, Jürgen. The Theology of Hope. Harper & Row, 1967.
Mulait, Meki. “Mengimani Yesus Kristus Sang Pembebas: Suatu Upaya Berkristologi Dalam Konteks Pemiskinan Gereja Indonesia.” Studia Philosophica et Theologica 18, no. 1 (2018): 71–91.
Niebuhr, Reinhold. The Natue and Destiny of Man. Charles Scribner’s Sons, 1941.
Objantoro, Enggar. “Sejarah Dan Pemikiran Kaum Injili Tengah-Tengah Perubahan Dan Tantangan Zaman.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaa 1, no. 2 (2017). Accessed August 16, 2021. http://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTIISSN:2548-7868.
Samarenna, Desti. “Berteologi Dalam Konteks Indonesia Modern.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 1 (January 12, 2017): 19. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article/view/53.
Siallagan, Harimerwaty, Frans Soma Marpaung, Mikael Harianja, and Ricky Pramono Hasibuan. “Dosa Asal Dalam Tradisi Kristen Dan Relevansinya Terhadap Sakramen Baptisan: Tinjauan Dogmatis Terhadap Baptisan Darurat Dalam Gereja HKBP.” Jurnal Tabgha 5, no. 1 (2024): 48–57.
Tanhidy, Jamin. “Praktik Metode Penginjilan Pada Mata Kuliah Metode Penginjilan STT Simpson Ungaran.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 1 (January 12, 2017): 49–54. Accessed May 25, 2021. http://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTIISSN:2548-7868.
Tarigan, Jacobus. Religiositas, Agama & Gereja Katolik. Grasindo, 2007.
Tillich, Paul. The Courage to Be. Yale university Press, 1952.
Yen, Edwin Gandaputra. “Pandangan-Pandangan Tentang Sumber Dosa Dan Dosa Asal, Aplikasi Dalam Kehidupan Materi Dan Imateri Dari Seorang Kristen Yang Saleh.” TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan) 1, no. 1 (2011): 107–128. https://ojs.sttsappi.ac.id/index.php/tedeum/article/view/70/53.
DOI: https://doi.org/10.52104/harvester.v10i1.292
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
HARVESTER telah terindeks pada situs:
![]() ![]() | ![]() ![]() | ![]() | ![]() |
|

