Implementasi Teologi Ibadah Kontekstual bagi Generasi Muda di Yayasan Sungai Kehidupan Kalimantan Barat

Susi Susi

Abstract


In a growing society, especially among the younger generation, churches and religious organizations are faced with the challenge of presenting relevant and meaningful worship. The River of Life Foundation in West Kalimantan, which brings together young people from various ethnic, cultural, and denominational backgrounds of the church, responds to this challenge with a contextual theological approach to worship. This research aims to explore the application of contextual worship theology that can answer the spiritual needs of young people in their cultural and social contexts. Using a qualitative method based on case studies, this study identifies young people's preferences for more interactive, flexible, and innovative worship, as well as the importance of integration between traditional and modern elements. The research findings indicate that the principles underlying the theology of contextual worship, such as building the unity of the body of christ in worship, creating an inclusive-doctrinal worship model, responding to social and cultural changes, and integrating tradition with worship innovation, play an important role in creating a form of worship that not only touches on spiritual but also social aspects. Through the application of contextual worship theology that considers cultural and technological elements, the river of life foundation is expected to provide a relevant and positive worship experience for the younger generation.

 

Abstrak

Dalam masyarakat yang terus berkembang, khususnya di kalangan generasi muda, gereja dan organisasi keagamaan dihadapkan pada tantangan untuk menghadirkan ibadah yang relevan dan bermakna. Yayasan Sungai Kehidupan di kalimantan barat, yang menghimpun anak muda dari berbagai latar belakang etnis, budaya, dan denominasi gereja, merespons tantangan ini dengan pendekatan teologi ibadah yang kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan teologi ibadah kontekstual yang dapat menjawab kebutuhan spiritual anak muda dalam konteks budaya dan sosial mereka. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi kasus, penelitian ini mengidentifikasi preferensi anak muda terhadap ibadah yang lebih interaktif, fleksibel, dan inovatif, serta pentingnya integrasi antara unsur tradisional dan modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip-prinsip yang melandasi teologi ibadah kontekstual berupa membangun kesatuan tubuh kristus dalam ibadah, model ibadah inklusif-doktrinal, merespons perubahan sosial dan budaya,  integrasi antara tradisi dengan inovasi ibadah diyakini mampu berperan penting dalam menciptakan bentuk ibadah yang tidak hanya menyentuh aspek spiritual tetapi juga sosial. Melalui penerapan teologi ibadah kontekstual yang mempertimbangkan unsur budaya dan teknologi, Yayasan Sungai Kehidupan diharapkan dapat menyediakan pengalaman ibadah yang relevan dan berdampak positif bagi generasi muda masa kini.


References


Benaja, Semuel, Daniel Suharto, and Julien Lontoh. “Di Gereja Gerakan Pentakosta Immanuel Bogor Berdasarkan Efesus 4 : 11-16 Di Gereja Gerakan Pentakosta ( GGP )” (2025): 11–16.

Dakhi, Trinitas Nuryani. “Peran Oikumene : Menjalin Perdamaian Lintas Gereja” (2024).

Darmadi, Daud. “Keseimbangan Otonomi Lokal Dan Kesatuan Doktrinal: Kajian Pemerintahan Gereja Dalam Konteks Masa Kini” 06, no. 02 (2024): 122–137.

Darmawan, I Putu A., Jamin Tanhidy, and Yabes Doma. “Youth Key Persons’ Digital Discipleship Process during the Pandemic and Post-Pandemic Era.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 80, no. 1 (April 16, 2024). https://hts.org.za/index.php/hts/article/view/9673.

Filsafat, Jurnal, Katolik Juftek, Ivone Sri Wengkau, Tonny Andrian Stefanus, Ester Yunita Dewi, Alamat Jl, Transyogi No, et al. “Pengaruh Teologi Ibadah Kontekstual Dan Pemuridan Terhadap Pertumbuhan Jemaat Sekolah Tinggi Teologi Kadesi Bogor , Indonesia Ranah Teologi Kristen . Bevans ( 1992 ) Dalam Models of Contextual Theology Menjelaskan” 8 (2024): 1–10.

Hale, Merensiana. “Memahami Karakteristik Generasi Untuk Pengembangan Pelayanan Berbasis Generasi Di Gereja Masehi Injili Di Timor.” Indonesian Journal of Theology 11, no. 1 (2023): 55–87.

Hasiholan, Anggi Maringan, Andreas Budi Setyobekti, and Agus Heru Darjono. “Metode Berteologi Pentakostal Dalam Konteks Indonesia : Pendekatan Teologi Konstruktif Bagi ( Methods Of Pentecostal Theology In The Indonesian Context : A Constructive” 12, no. 1 (2022).

Kandowangko, L, and S A Sianipar. “Mengonstruksi Ruang Sakral Melalui Peran Anak Muda Dalam Pelayanan Musik Gereja.” … of Church Music (2022): 79–88.

Kleden, Ignas. “Ilmu-Ilmu Sosial Dan Teologi Kontekstual: Social Sciences And Contextual Theology.” Jurnal Ledalero 17, no. 2 (2018): 177–202.

Kobstan, Heintje Barry. “Kepemimpinan Gereja Yang Kolaboratif Dan Adaptif Dalam Mengatasi Kesenjangan Antara Generasi Tua Dan Generasi Muda Di Era Digital.” Penggerak, Jurnal 5, no. 1 (2021): 1–33.

Kusuma, Maya & Santoso, Budi. “Peran Teologi Kontekstual Dalam Menjawab Kebutuhan Spiritualitas Anak Muda.” Jurnal Studi Agama dan Teologi 2 (2020): 102–118.

Lumbantoruan, Tupa Pebrianti, Meditatio Situmorang, Prodi Teologi, Fakultas Ilmu, Teologi Institut, Agama Kristen, Negeri Iakn, et al. “Gerakan Oikumene Di Indonesia Dan Tantangan Lintas Agama Menghargai Dan Toleransi , Meskipun Sering Terkendala Oleh Tekanan Sosial Dan,” no. 1 (2025).

Mandagi, Lamberty Y. “Kontekstualisasi Ibadah Sebagai Usaha Kontekstualisasi Teologi.” Titian Emas 2020, no. 1 (2020): 59–65.

Manurung, Binhot Kennedi, Pdt Daniel, and K Listijabudi. “Upaya Kontekstualisasi Musik Gondang Dalam Liturgi Huria Kristen Batak Protestan” (2024).

Munthe, Eben. “Pemberdayaan Jemaat Sebagai Strategi Gereja Dalam Mempersiapkan Guru Sekolah Sebagai Generasi Penerus Di Era Digitalisasi.” PNEUMATIKOS: Jurnal Teologi Kependetaan 13, no. 1 (2022): 1–12.

Oktoviandy, Oktoviandy. “Evaluasi Kritis Penggunaan Membangun Jemaat Dari Perspektif Teologi Kontekstual.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 1 (2018): 70–78.

Paembonan. Y.M. “Memikirkan Ulang Tentang Denominasi: Perspektif Sejarah.” Lentera Nusantara 2, no. 1 (2022): 1–20.

Pambayun, Kaventius. “Strategi Gereja-Gereja Daerah Menyikapi Tantangan Pelayanan.” TE DEUM (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 11, no. 1 (2021): 99–123.

Puspitasari, Endah. “Pengembangan Model Ibadah Kontekstual Di Kalangan Gereja Protestan Indonesia.” Jurnal Liturgi 5 (3) (2021): 59–74.

Santo, Joseph Christ. “Jurnal Teologi El-Shadday Makna Kesatuan Gereja Dalam Efesus 4 : 1-16.” Jurnal Teologi El-Shadday 4, no. 2 (2017): 1–34.

Simamora, Elsi Susanti, and Maria Lidya Wenas. “Upaya Peningkatan Kecerdasan Spiritual Anak Panti Asuhan Keluarga Bunga Bakung Terhadap Aksi Sosial Masyarakat Sebagai Implementasi Kasih.” Davar : Jurnal Teologi 3, no. 1 (December 2022): 1–12.

Stevany, Debora Dyan Ayu. “Musik Kristen Kontemporer Di Gereja Bethel Indonesia Representative of Christ ’ s Kingdom” 7, no. 1 (2024): 29–44.

Sugianto, Alfonsus. “Teologi Kontekstual Dan Tantangan Modernisasi Di Gereja Lokal Indonesia.” Sugianto, Alfonsus 1 (2019): 34–48.

Verlis Bintang, Yanti Taruk Tangko, dkk. “Misi Gereja Di Era Digital: Pemanfaatan Teknologi Untuk Menjangkau Generasi Baru.” Jurnal Komunikasi 1, no. 3 (2023): 111–127.

Wennar, Wennar, and Nira Olyvia Purmanasari. “Liturgi Kontemporer Dalam Ibadah Dan Implikasinya Pada Kerohanian Jemaat Di Sinode Gereja Bethel Indonesia.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 6, no. 2 (2023): 210–232.

Wesly, Sigalingging Andre Ari. “Memahami Strategi Pembinaan Warga Gereja ‘Menurut Kitab Imamat.’” Pendidikan Sosial dan Humaniora 2, no. 2 (2023): 11576–11584.

Wicaksono, Arif, and Felicia Irawaty. “Gereja Inklusif: Membangun Komunitas Ramah Yang Mampu Menangkal Stigma Terhadap Kaum Difable.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 6, no. 2 (2023): 191–209.

Wirawan, Aldo. “Peran Budaya Lokal Dalam Pembentukan Teologi Ibadah Kontekstual Di Indonesia.” Jurnal Budaya dan Agama 14 (4) (2022): 233–248.

Yorivo Yorivo, Mentari Dwifani, Elsa Lorensa, and Sri Wahyuni. “Misi Penginjilan Paulus: Pandangan Moderasi Beragama Dan Inklusivitas.” Jurnal Budi Pekerti Agama Kristen dan Katolik 2, no. 1 (2024): 188–195.

Zaluchu, Sonny Eli. “Metode Penelitian Di Dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (March 25, 2021): 249–266. Accessed May 22, 2021. https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh/article/view/93.




DOI: https://doi.org/10.52104/harvester.v10i1.253

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

HARVESTER telah terindeks pada situs: