Konsep Iman Yang Benar: Iman Yang Hidup Di Dalam Roh Dan Bukan Hukum Taurat Menurut Galatia 3:1-5

Yolin Ilo, Stephanus Liem

Abstract


 Artikel ini merupakan hasil penemuan empat lapisan makna eksegesis dari surat Galatia 3:1-5 dan didukung oleh literatur-literatur sekunder yang mendukung penemuan artikel ini. Iman yang benar adalah iman yang bertumbuh di dalam Yesus Kristus yang adalah Anak Allah dan bukan iman yang berasal dari hukum taurat. Mengaku percaya kepada Tuhan saja tidak cukup, karena Iman yang hidup adalah iman yang terus bertumbuh di dalam Kristus melalui setiap perbuatan manusia. Melalui Iman serta relasi yang baik dengan Allah akan membuat manusia bersatu bersama dengan Allah dalam kekekalan. Bagi orang percaya kepada Tuhan ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu, bahwa melalui Iman yang dewasa di hadapan Allah membuat manusia selalu lapar dan haus akan persekutuan dengan Allah melalui relasi yang intim dengan Tuhan. Tuhan sudah memberikan anugerah keslamatan kepada kita manusia dan sekarang bagiannya manusia untuk mengerjakan penyatuan dengan Allah melalui relasi yang nyata dihapan Tuhan, sampai pada akhirnya iman yang semakin bertumbuh dengan perbuatan yang semakian nyata di hadapan Allah akan membuat manusia bersatu dengan Allah dalam kekekalan. 


Full Text:

PDF

References


Athanasius. Academy of Orthodox Theology, Elk Grove, California. The Orthodox Study Bible. Nashville: Thomas Nelson, 2008.

Ds. J.J.W. Gunning. Tafsiran Alkitab: Surat Galatia. Jakarta: gunung Mulia, 2001.

Endang Sulistyawati, Theresia. “Teguran Keras Paulus Trehadap Gereja (Jemaat Galatia Yang Bodoh Menurut Pasal 3:1.” Survei Perjanjian Baru Volume 2 N, no. 2 (2017): 329.

Faith. Comentari Galatians Justification: Chapter Iii-, n.d.

Gregory Palamas. The Triads. America: Paulist Press, 1983.

Guanga, Caprili. “Paulus, Hukum Taurat Dan Perspektif Yang Baru : Sebuah Penelitian Dan Respons.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 4, no. 1 (2003): 1–14.

Hendi. Inspirasi Kalbu 3. Leutikaprio. yogyakarta, 2019.

———. No Title Formasi Rohani: Fondasi, Purifikasi, Dan Deifikasi. Leutikaprio. Yogyakarta, 2018.

———. “Pertobatan Di Dalam Philokalia: Artikel Ulasan.” Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 3, no. 1 (2018): 52–73.

Hendi, Eka Nur Cahyani. “Empat Lapisan Makna Di Dalam Kitab Suci : Sampel Teks Kidung Agung.” Khazanah Theologia 2, no. 1 (2020): 1–18.

Jhon Crhisostom. “The Epistele to the Galatians,” 1997.

Mark J. Edwards dan Thomas C. “Oden, Ancien Christian Comentary on Scripture New Tesistament VIII Galatians, Ephesians, Philippians,” n.d.

Stevanus, Kalis. “Relasi Akal Budi Dan Iman Dalam Apologetika Dan Pewartaan Injil.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 6, no. 1 (2021): 87–105.

Timotius george. Galatia Jil 30 Komentar Amerika Baru. Nashville: Broadman & Holman, 1994.

Victor Chtistianto. Teologi Gundukan Pasir Dan Kisah-Kisah Lainnya. Graha ilmu, n.d.

William Dyrness. Tema-Tema Dalam Teologi Perjanjian Lama. Jakarta: Gandum Mas, 2013.

Alkitab Indonesia, n.d.




DOI: https://doi.org/10.52104/harvester.v7i2.99

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

HARVESTER telah terindeks pada situs: